Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelP.T. Rajapaksi Adyaperkasa adalah perusahaan yang memproduksi
produk sandal. Proses produksi pembuatan sandal secara garis besar meliputi
empat proses, yaitu proses plong, jahit, lem dan gerinda. Setiap proses produksi
terdapat beberapa jenis cacat, misalnya pada proses gerinda terdapat empat jenis
cacat, yaitu sol tidak rata, sol kurang tergerinda, sol terlalu banyak tergerinda dan
upper tegerinda. Karena itu, dalam setiap akhir proses dilakukan inspeksi untuk
memisahkan produk baik dan cacat. Jika produk cacat dapat diperbaiki maka akan
dilakukan reworking, tetapi jika produk cacat tidak dapat diperbaiki maka akan
dilakukan recycle. Untuk memperbaiki mutu produk maka diperlukan suatu
metode pengendalian kualitas yang tepat pada proses produksi.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisa mutu proses dan
melakukan perbaikan mutu dengan menggunakan peta kendali p terstandarisasi
dengan Variable Sampling Interval (VS1).
Penehtian dilakukan pada proses yang paling banyak menghasilkan cacat
terhadap empat jenis produk sandal, yaitu Birkenstock, Top Dutchy, Beach Reflex
dan Beach Warrior. Proses yang paling banyak menghasilkan cacat adalah lem.
Gerinda line 1 dan gerinda line 2. Setelah dilakukan perbaikan proses terhadap
proses produksi tersebut maka dilakukan monitoring. Aktivitas monitoring yang
dilakukan menggunakan peta kendali p terstandarisasi dengan VSI.
Hasil analisa dari pengujian mean dua populasi dari proses lem, gerinda
line 1 dan gerinda line 2 didapatkan bahwa terdapat penurunan rata-rata taksiran
proporsi cacat antara sebelum dilakukan perbaikan proses dan setelah dilakukan
perbaikan proses. Hal ini berarti pengendalian kualitas yang baru lebih baik.