Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT. IIP, perusahaan yang memproduksi battery (ACCU), dalam upayanya
menghadapi tekanan bisnis baik dari dalam maupun dari luar negeri, PT. IIP berusaha
melakukan pembenahan-pembenahan baik dalam hal produksi maupun manajemen, yang salah
satunya adalah dalam hal mutu produk. Dengan pengendalian mutu yang baik diharapkan akan
menekan sebagian biaya produksi dengan disebabkan terjadinya kecacatan. Dan dengan
meningkatnya mutu produk diharapkan akan dapat lebih bersaing lagi dengan pasar dalam
maupun luar negeri. Selama ini pengendalian mutu yang dilakukan oleh pihak perusahaan
lebih condong bersifat inspeksi produk. Inspek;si produk secara alamiah berorientasi pada
atribut dan bersifat kualitatif, yaitu baik atau buruk, cacat atau tidak cacat, masuk atau keluar
spesifikasi. Dengan pendekatan inspeksi dipercaya, jika mutu diperbaiki, biaya dan
produktivitas harus dikorbankan, dan sebaliknya dengan peningkatan mutu maka akan makin
banyak produk yang tersisih dalam inspeksi, dan biaya inspeksi, serta perbaikan produk
meningkat, sedangkan produktivitasnya menurun.
Berbeda halnya dengan pengendalian proses statistis, pengendalian mutu tanpa akhir
memakai pendekatan yang bertujuan mencegah produk cacat waktu pembuatan lewat diagnosis
dan pengamatan proses yang diperbaiki, serta pada perancangan mutu dalatn produk sejak
awal pembuatan. Dengan penggunaan pengendalian mutu tanpa akhir diharap akan dapat
mencegah kecacatan yang terjadi sehingga dapat menurunan biaya produksi dan sekaligus
meningkatkan produktivitas kerja. Tujuan yang ingin dicapai adalah merancang suatu sistetn
pengendalian proses pada pembuatan battery (ACCU) guna mengendalikan mutu dari hasil
proses produksi dengan menggunakan metode pengendalian proses statistis (Statistical
Process Control).