Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelIndustri Pariwisata Indonesia di sektor outbound kembali pulih seiring
dengan membaiknya perekonomian di pertengahan tahun 1999. Semakin banyak
orang Surabaya melakukan perjalanan ke luar negeri setelah krisis moneter, tetapi
mereka melakukan perjalanan ke luar negeri adalah untuk wisata leisure. Jarang
orang bepergian untuk motivasi-motivasi lain selain leisure seperti bepergian untuk
melihat event-event olahraga di luar negeri dan jarang pula biro perjalanan yang
menawarkan paket tur seperti ini. Hanya 3 - 4 biro perjalanan di Surabaya yang
menawarkan paket ini untuk menikmati event-event olahraga di laur negeri seperti
Olimpiade, Formula-1, Piala Dunia sepak bola. Padahal sesungguhnya jenis paket
tur ini dapat menarik para penggemar olahraga yang ingin melihat event-event
olahraga internasional secara langsung.
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui seberapa besar peluang
untuk mengemas dan memasarkan paket wisata olahraga in. Jenis paket wisata
olahraga apa yang paling diminati, dan penyebab mengapa paket wisata olahraga
yang sudah ada tidak dapat berjalan dengan optimal.
Dari hasil penelitian lapangan menyebarkan kuesioner dan melakukan
wawancara dengan beberapa biro perjalanan di Surabaya, penulis mendapati bahwa
paket wisata olahraga ini mempunyai peluang yang bagus untuk ditawarkan jika
biayanya terjangkau dan tidak memerlukan waktu yang lama. Dari hasil penelitian
juga terlihat bahwa Grand Prix Formula-1 dan sepakbola adalah olahraga yang
paling diminati, sedangkan untuk paket tur yang selama ini dijual penulis
mendapati bahwa paket tersebut ditawarkan dengan promosi yang kurang oleh biro
perjalanan wisata karena hanya dilakukan dari mulut ke mulut saja.