Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada proyek-proyek konstruksi terdapat sangat banyak resiko dimana
resiko-resiko tersebut sangat bervariatif. Tetapi untuk manajemen yang efektif dan
efisien, perlu untuk memberikan prioritas utama kepada resiko-resiko yang
penting sebelum memulai sebuah proyek konstruksi. Selain itu, penting juga
untuk menentukan alokasi resiko yang tepat agar dapat mengurangi kerugian
biaya, waktu dan kualitas akibat resiko tersebut.
Penelitian ini membahas pandangan mengenai tingkat kepentingan dan
alokasi resiko pada proyek konstruksi, baik itu oleh pemilik proyek maupun
kontraktor sebagai pelaksana proyek yang datanya diperoleh dari hasil kuesioner
yang dibagikan kepada pemilik dan kontraktor di kota Surabaya dan Bogor. Hasil
analisa menunjukkan bahwa resiko change order merupakan resiko yang
terpenting menurut pandangan pemilik dan kontraktor. Resiko penting lainnya
menurut pandangan pemilik adalah resiko yang berhubungan dengan kinerja dari
kontraktor, sedangkan menurut pandangan kontraktor, resiko penting lainnya
adalah resiko yang berhubungan dengan masalah kesalahan desain, gambar dan
spesifikasi. Alokasi resiko yang dihasilkan pada penelitian ini menunjukkan
bahwa alokasi yang diharapkan dan yang terjadi menurut pandangan pemilik pada
umumnya sama, sedangkan menurut kontraktor apa yang terjadi selama ini masih
ada yang tidak sesuai dengan harapan. Ada kecenderungan dari masing-masing
pihak untuk mengalokasikan resiko kepada pihak kedua dan pihak ketiga. Dan
ternyata semua alokasi yang terjadi menurut kedua partisipan pada umumnya
sama dengan alokasi resiko menurut FIDIC.