Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam sebuah proses manufaktur, masalah perencanaan kebutuhan bahan
baku menjadi masalah yang penting untuk menunjang kelancaran aliran proses
produksi. Perencanaan kebutuhan bahan baku yang efektif dan efisien sangat diperlukan
agar yang telah ditetapkan dapat tercapai. Salah satu bentuk perencanaan yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan Material Requirement Planing (MRP).
Sistem MRP ini memerlukan data dan informasi yang lengkap agar
dapat berjalan dengan baik. Data dan informasi tersebut antara lain: data permintaan
produk, Inventory, Bill Of Material serta Leadtime. Data permintaan produk didapatkan
dari hasil peramalan permintaan dari masa lalu. Informasi ini kemudian digunakan
untuk menyusun Master Production Schedule (Jadwal Induk Produksi). Inventory
menyediakan data tentang berapa banyak jumlah yang harus dipesan / disediakan untuk
memenuhi kebutuhan produksi. Data Bill Of Material menyediakan informasi susunan
dan jumlah dari item-item yang menyusun suatu produk. Leadtime menyediakan data
tentang tenggang waktu antara saat pemesanan dan kedatangan suatu bahan.
Hasil dari pengolahan data perencanaan kebutuhan material serta dengan
mempertimbangkan perhitungan biaya minimum adalah untuk bahan baku elastik rol
sesuai dengan metode Lot For Lot, tiket kain, tiket kertas, pita sesuai dengan metode
Part Period Balance dan untuk bahan baku kain halus, kain kasar, gesper bulat, gesper
kotak, sandat rol, benang, hak, tiket kertas, renda sesuai dengan metode Silvermeal.