Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerusahaan PT. 'X' mempunyai banyak bagian kerja dalam melakukan
proses produksinya antara lain adalah bagian pengebalan dan pengebokan. Proses
pengebalan memiliki fasilitas yang kurang baik. Pekerja melakukan proses
pengebalan di lantai dan menyebabkan keluhan pada tubuh bagian belakang
terutama punggung. Sistem kerja lama juga akan berubah dengan adanya fasilitas
kerja baru.
Untuk itu dirancanglah suatu fasilitas kerja yang sesuai dengan dimensi
tubuh pekerja. Dalam perancangan fasilitas kerja, dipakai data antropometri untuk
menentukan dimensi fasilitas kerja yang tepat. Sistem kerja baru dirancang sesuai
dengan penggunaan dari fasilitas tersebut. Analisa produktifitas dan efektivitas
dilakukan untuk mengetahui apakah dengan adanya fasilitas kerja baru ini akan
mendatangkan keuntungan bagi perusahaan atau tidak. Sedangkan analisa
biomekanik dilakukan untuk menentukan sistem kerja manakah yang memberikan
momen terkecil bagi tubuh pekerja. Didapatkan bahwa waktu standar sebelum
perancangan 0,09797 jam/box sedangkan sesudah perancangan 0,09436 jam/box.
Efektifitas dari kondisi kerja lama 68,04% dan pada kondisi kerja baru 99,22%.
Dari analisa biomekanik, dapat diketahui besamya beban yang ditanggung tubuh
sebelum perancangan adalah 60,736 Nm dan sesudah perancangan sebesar 5,940
Nm dengan besar gaya yang sama yaitu 315,119 N.
Fasilitas dan sistem kerja yang baru ini lebih baik daripada yang lama
karena menggunakan pendekatan ergonomi, hal ini juga didukung dengan adanya
peningkatan produktifitas sebesar 3,68%, peningkatan efektifitas 31,18% dan
penurunan momen sebesar 54,796 Nm.