Sistem NICAM yang ditemukan oleh para ahli dari BBC
Research Centre, Kingswood Warren merupakan salah satu
sistem audio selain German A2. Sistem ini menggunakan
sinyal digital sebagai hasil sampling sinyal analog pada
frekuensi 32 kHz. Sinyal digital ini akan melalui proses-proses
: companding (pengompresan data), pemberian parity
(even parity), interleaving, scrambling. Setelah sinyal
siap maka akan dimodulasikan secara DQPSK.
SAA7283ZP merupakan single chip NICAM Decoder yang di
dalamnya sudah terdapat bagian-bagian seperti demodulator,
digital filter dengan karakteristik CCITT J.17 Curve, RAM,
sistem de-scrambling, sistem de-interleaving, dan auto
mute. Chip ini dapat dikontrol oleh suatu microprocessor
atau microcontroller via I2C. Sistem I2C menggunakan SDA
(jalur data) dan SCL (jalur dock) untuk melakukan trans-misi
data. Karena microcontroller dengan fasilitas ini
sulit didapatkan maka dipakai 80C31 yang akan dilengkapi
dengan sub-rut in supaya dapat melakukan proses seperti I2C
walaupun tidak semuanya bisa ditangani. Pembuatan sistem
dibatasi pada tuner dengan kemampuan 38,9 MHz, dan menggu-nakan
SAA7283ZP sebagai NICAM Decodernya.
Data yang diambil akan dikirimkan ke komputer melalui
sistem serial yang ada pada 80C31 supaya dapat ditampilkan
ke layar monitor. Jadi data diambil oleh 80C31 melalui I2C
kemudian barulah dikirimkan ke komputer.
Sistem yang dibuat dapat membedakan jenis sinyal yang
diterimanya. Ada sebuah indikator yang akan menyala j ika
sinyal yang diterimanya bukanlah sinyal NICAM. Selain itu
juga dapat dilihat pada layar komputer jika dihubungkan
dengan serial portnya.
Dari apa yang sudah dibuat ini dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa sistem NICAM adalah sistem audio yang
cukup peka terhadap noise. Sehingga dalam desain PCB harus
benar-benar memperhatikan hal ini. Selain itu implementasi
I2C untuk sistem yang sederhana (hanya READ dan WRITE)
dapat dilakukan dengan menuliskan sub-rutin yang diperlu-kan
untuk memanipulasi port. Selain itu sistem NICAM
merupakan sistem yang sangat peka terhadap noise. Dalam
desain PCB sistem grounding memegang peranan sangat pent-ing.

Creator(s)

• (23491059) HANY FERDINANDO

Contributor(s)

• HERLIANTO TENGGARA → Advisor 1
• SOETIKNO → Examination Committee 1
• Resmana Lim → Advisor 2

Publisher

Universitas Kristen Petra; 1996

Language

Indonesian

Category

s1 – Undergraduate Thesis

Sub Category

Skripsi/Undergraduate Thesis

Source

Skripsi No. 96/E/EL/035/0295; Hany Ferdinando (23491059)

Subject(s)

• EDUCATION BILINGUAL
• MICROCONTROLLER 8031

File(s)

• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-cover.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-abstract_toc.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-chapter1.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-chapter2.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-chapter3.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-chapter4.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-conclusion.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-references.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1996-23491059-16836-decoder-appendices.pdf