Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam usaha untuk melakukan otomatisasi dalam suatu aksi
pengontrolan, maka dibuatlah tugas akhir ini untuk pengontrolan kecepatan motor
DC menggunakan kontol PID secara autotuning dengan metode Ziegler Nichols
dan metode Cohen and Coon, dengan bantuan ASCII Unit dan program SCADA
berbasis PLC SYSMAC C-200H, OMRON.
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk dapat melihat dan
membandingkan kualitas respon terhadap pengontrolan kecepatan motor DC
dengan kontrol PID dengan autotuning metode Ziegler Nichols dan metode
Cohen and Coon.
Untuk itu dibuat penelitian dengan mendapatkan respon dari aksi
pengontrolan untuk masing-masing metode autotuning dengan bantuan program
SCADA dimana perhitungan matematika untuk metode autotuning dan PID
digunakan bantuan ASCII Unit. Respon dari aksi kontrol didapatkan dari
pengontrolan motor DC tanpa beban dan pengontrolan motor DC dengan adanya
pembebanan.
Basil dari respon aksi kontrol yang didapat menunjukkan bahwa kontrol
PID dengan autotuning metode Cohen and Coon didapat harga Kp = 1.58, Ki =
0.711, Kd= 1.2 E-2, Ti = 2.224 E-2, Td = 8 E-4, tr = 1.5 detik, tp = 3.1 detik, ts =
7.5 detik, Mp = 15 %, sedangkan dengan metode Ziegler Nichols didapat harga
Kp = 1.26, Ki = 0.349, Kd = 8.5 E-2, Ti = 3.577 E-2, Td = 6.8 E-4, tr - 1.8 detik,
tp = 3.5 detik, ts = 11 detik, Mp = 6.667 % sehingga dapat disimpulkan bahwa
untuk respon time menuju setting point, respon time dalam menghandle steady
state error maupun error ketika motor dilakukan pembebanan umumnya metode
Cohen and Coon lebih baik dari metode Ziegler Nichols, meskipun terjadi
overshoot yang cukup besar.