Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDewasa ini, pekerjaan penimbunan dan pemadatan tanah merupakan suatu
kegiatan yang penting untuk mewujudkan bangunan dan proyek-proyek teknik
sipil. Dalam pengerjaannya banyak faktor-faktor yang mempengaruhi dari struktur
tanah tersebut, antara lain : masalah fluktuasi muka air tanah yang menyebabkan
perubahan tegangan air kapiler dan kadar air pada lapisan tanah dan akhirnya
berhubungan dengan masalah perubahan tegangan geser.
Dalam skripsi ini akan mengamati karakteristik hubungan antara tegangan
geser tanah dengan air kapiler akibat proses naik turunnya muka air tanah. Dengan
mengetahui karakteristik hubungan tegangan geser terhadap air kapiler, kita dapat
membuat tegangan geser yang kita inginkan dengan mengatur muka air tanahnya.
Untuk mengetahui dan memperoleh hasil yang diharapkan, diperlukan suatu
riset di laboratorium Mekanika Tanah. Dalam hal ini alat-alat yang digunakan
adalah Unconfined Compression Test untuk mengetahui tegangan geser dan kertas
filter Whatman no. 42 untuk mengetahui besarnya tegangan air kapiler.
Hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium menunjukkkan bahwa
dalam proses drying and wetting (1) bila tanah dijemur terhadap kondisi inisial
maka tegangan geser dan tegangan air kapiler secara umum akan meningkat tajam ,
(2) bila tanah dibasahi pada kondisi inisial maka tegangan geser akan menurun
begitu pula dengan tegangan air kapilernya. Selanjutnya dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa tegangan geser berhubungan dengan tegangan kapiler.
Meningkatnya tegangan air kapiler akan diikuti dengan meningkatnya tegangan
geser, demikian sebaliknya.