Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam beberapa tahun terakhir, banyak gempa berskala besar dan bersifat
merusak terjadi di Indonesia. Selain itu, adanya data seismotektonik terbaru dan
perkembangan peraturan ketahanan gempa di dunia seperti ASCE 7-10, serta
adanya keinginan untuk menuju ke perencanaan yang lebih baik mendorong revisi
terhadap SNI 03-1726-2002. Peraturan perencanaan ketahanan gempa yang baru
akan berdasarkan ASCE 7-10. Berdasarkan pengamatan terhadap isi dari
peraturan tersebut, dikhawatirkan apabila peraturan tersebut diadopsi secara utuh
akan menimbulkan kesulitan bagi para perencana struktur Indonesia yang terbiasa
dengan SNI 03-1726-2002. Dari masalah tersebut, dicoba disusun pedoman
perencanaan ketahanan gempa yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami
untuk struktur atas namun telah mengakomodasi peraturan gempa terkini.
Penyusunan usulan pedoman digunakan untuk sistem rangka pemikul momen
khusus beton bertulang diawali dengan proses verifikasi dan perbandingan secara
kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur validitas dan relevansi setiap ketentuan
yang ada di SNI 03-1726-2002 terhadap ASCE 7-10. Selanjutnya akan
diputuskan ketentuan SNI 03-1726-2002 yang perlu dihapus, dimodifikasi, atau
ditambahkan ketentuan dari ASCE 7-10. Tujuan penelitian ini adalah memberikan
usulan pedoman perencanaan ketahanan gempa berdasarkan SNI 03-1726-2002
namun sudah disesuaikan dengan ASCE 7-10.