Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelNegara-negara produsen yang pernah berjaya dengan
minyak sebagai pemasukan negara mempunyai harapan cerah
untuk melanjutkan pembangunan nasionalnya,termasuk
Republik Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang
yang tak henti-hentinya menggalakkan pembangunan di segala
bidang.Kemudian dari pada itu untuk meningkatkan devisa
negara,diperlukan penghematan dari pada pemakaian bahan-
bahan di dalam negeri,diantaranya bahan bakar minyak.
Di kota-kota besar di Indonesia seperti halnya dengan
Surabaya sebagai kota terbesar ke dua setelah Jakarta,
sering terdapat kemacetan lalu lintas,hal ini disebabkan
antara lain :
-Jumlah kendaraan yang terlalu banyak,
-Lebar jalan yang tidaak mememenuhi syarat,
-Banyaknya persimpangan jalan sebidang,sehingga
menimbulkan delay (penundaan),stop (pemberhentian)
dan makin lamanya waktu perjalanan (travel time),
-Standard atau mutu jalan yang kurang memenuhi
syarat.
-dan lain-lain.Keadaan sedemikian jelas mengakibatkan pemakaian
bahan bakar yang berlebihan,yang sebagai akibatnya
akan meningkatkan subsidi pemerintah.
Sehubungan dengan hal di atas,dirasa perlu mencari
hubungan antara konsumsi bahan bakar dengan parameter-
parameter atau variabel variabel transportasi yang
berhubungan dengannya,sehingga dengan mengetahui tingkat
perjalanan,dapat diperkirakan pemakaian bahan bakar
ataupun sebaliknya,dan dari segi transportasi merupakan
sumber energi yang terbesar.Sehubungan dengan hal di
atas,dicoba merumuskan model kebutuhan bahan bakar
sebagai fungsi dari pada delay,stop dan lama perjalanan.
Kendaraan-kendaraan dicoba dan diukur pemakaian bahan
bakarnya yang di lakukan di daerah urban dan daerah rural,
dimana kendaraan dijalank an dari suatu tempat dengan
kecepatan normal sampai ke tempat yang dituju.Dalam
perjalanan diukur besarnya stop,delay,travel time dan
yang terakhir ditakar pemakaian bahan bakarnya dengan
gelas ukuran.
Kemudian hasil -hasil pemakaian bahan bakar dari tiap-
tiap kendaraan dirumuskan secara statistik dengan Multiple
Linear Regression Analysis.