Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKemajuan bisnis saat ini mendorong banyak pemain bisnis agar meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan secara terus-menerus. Berdasarkan teori Pasauraman tentang Pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan pengunjung. Teori ini di adopsi untuk menganalisa situasi di PT. Angkasa Pura 1, Bandara Juanda Surabaya dimana pengunjung dilayani sebagai kunci utama. Informasi mengenai kepuasan pengunjung harus di analisa sehingga dapat meningkatkan kinerja dari kualitas jasa dari pemberi jasa. Berdasarkan teori Pasuraman terdapat 5 aspek (Tangible, Realibility, Responsiveness, Assurance, and Emphaty) yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengunjung. Tiap aspek dibagi lagi menjadi 3-5 aspek yang dibagi berdasarkan teori yang relevan. Sebanyak 100 responden telah dipilih berdasarkan Accidental sampling technique dari pengunjung Bandara International Juanda Surabaya, mulai tanggal 20-25 April 2011. Pengukuran skala likert digunakan untuk pengumpulan data dari responden setelah kuisioner melewati tahap validitas dan realibilitas. Hasilnya menunjukan bahwa Tangible sebagai variabel yang paling mempengaruhi (9,20). Diikuti oleh Emphaty (7,39), Realibility (3,51), Responsiveness (3,12), dan Assurance (2,32).