Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada saat ini dikenal beberapa metode didalam menentukan kapasitas dukung batas pondasi dangkal. Metode-metode tersebut a.i.:
- metode Terzaghi,
- metode Meyerhoff,
- metode Ba11a,
- metode Hansen,
- metode Bell, dll
Untuk dapat mengetahui metode daya dukung tanah yang cocok (sesuai) pada jenis dan kondisi tanah tertentu dengan keadaan sebenarnya, maka dilakukan uji plate bearing dilapangan, dengan plate berbentuk bujur sangkar ukuran 30 x 30 cm2, dan plate berbentuk lingkaran dengan diameter 30 cm. Percobaan ini dilakukan pada tanah yang mempunyai butiran halus dan kasar. Besarnya daya dukung tanah dari percobaan plate bearing dibandingkan dengan daya dukung yang didapatkan dari perhitungan dengan menggunakan beberapa metode tersebut. Pada tanah berbutir halus, dari hasil penelitian disimpulkan bahwa daya dukung dari perhitungan metode Terzaghi dan metode Bell lebih mendekati dengan hasil percobaan plate bearing di lapangan. Untuk tanah berbutir kasar, metode yang lebih mendekati keadaan di lapangan
adalah metode Balia. Didalam pemilihan type pondasi sebaiknya menggunakan pondasi yang berbentuk lingkaran karena pondasi ini penurunannya relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan pondasi berbentuk bujursangkar.