Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelStabilisasi tanah dengan bitumen telah dilakukan di manca
negara untuk kondisi atau situasi yang khusus. Stabilisasi ini
kebanyakan berupa aspal semen, aspal, cair (cutback) yang slow
atau medium curing, serta aspal emulsi. Skripsi ini meneliti
efektifitas stabilisasi dengan aspal cair yang rapid curing (RC),
di mana jenis ini mudah didapat di Indonesia.
Efektifitas stabilisasi ini diteliti terhadap sifat
dukung/stabilitas serta ketahanannya terhadap air dari
pasir dan lempung. Sifat-sifat daya dukung dari
stabilisasi diteliti dengan percobaan triaxial, CBR,
peresapan daya tanah serta
marshall test, serta sifat ketahanannya terhadap air
diteliti dalam water absorption test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 2-4 % kadar
aspal untuk tanah liat dan pasir sudah menunjukkan peningkatan
kekuatan yang optimal dan ketahanan terhadap peresapan air yang
baik. Penambahan aspal yang berlebihan ternyata mengurangi
efektifitas dari stabilisasi ini.