Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelWacana tentang RUU Keamanan Nasional telah berkembang sejak tahun 2006 pada media di Indonesia. RUU tersebut mengajukan kewenangan penuh terhadap keamanan nasional. Namun, RUU Keamanan Nasional telah menimbukan debat karena adanya kemungkinan RUU tersebut mengembalikan paradigma keamanan Indonesia yang dikendalikan militer.
Pada Januari 2012, wacana mengenai RUU diangkat kembali mengikuti beberapa konflik yang terjadi di Indonesia. Kemampuan Polri menjaga keamanan dibandingkan dengan masa ketika keamanan dijaga oleh ABRI. Kompas sebagai salah satu surat kabar Indonesia yang paling berpengaruh, terus menyediakan informasi terkait RUU. Sebagai puncak dari pemberitaan tentang konflik di Indonesia, Kompas menerbitkan berita "Wewenang Polisi Dipereteli" di halaman depan.
Dalam pandangan analisis wacana kritis milik van Leeuwen, penghilangan aktor dan aksi sosial memiliki efek yang signifikan terhadap audiens. Temuan dari penelitian ini menunjukkan Kompas menggambarkan RUU Keamanan Nasional sebagai kulminasi konflik interorganisasi antara TNI dan Polri. Diskursi yang dilakukan Kompas adalah pemaparan fungsi dan peran TNI dan Polri, tarik menarik kepentingan antara TNI dan Polri serta konflik manifes antara TNI dan Polri.