Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelUntuk memvalidasi uang kertas rupiah dibutuhkan alat yang dapat
menangkap gambar uang kertas rupiah tersebut. Karena itu dipilih kamera sebagai
indra. Setelah gambar diperoleh, digunakan teknologi image processing untuk
mengenali dan membedakan nominal uang kertas rupiah.
Metode template matching dipilih dan digunakan untuk mengenali dan
membedakan ciri khusus uang kertas rupiah yang ditangkap oleh kamera karena
variasinya tidaklah banyak. Pengujian similarity dilakukan untuk mengenali uang
kertas rupiah yang paling mirip dengan template. Pengujian similarity yang
pertama untuk invisible print, pengujian similarily yang kedua untuk watermark.
Metode template matching menghasilkan persentase similarity yang
cukup tinggi. Pada pengujian invisible print didapatkan rata - rata persentase
similarity dari tiap nominal. Rp. 5.000 adalah 73 %, Rp. 5.000 New adalah 70 %,
Rp. 10.000 adalah 55 %, Rp. 20.000 adalah 51 %, Rp. 50.000 adalah 65 %, Rp.
100.000 adalah 40 %. Pada pengujian watermark didapatkan rata - rata persentase
similarity dari tiap nominal diantaranya Rp. 5.000 adalah 73 %, Rp. 5.000 New
adalah 73 %, Rp. 10.000 adalah 50 %,~Rp. 20.000 adalah 80 %, Rp. 50.000 adalah
45 %.
Validasi uang kertas rupiah diukur dari nilai persentase similarity. Uang
kertas rapiah dikatakan valid bila memiliki persentase similarity diatas rata - rata
yang ditentukan dan dikatakan invalid jika memiliki persentase similarity dibawah
batas yang ditentukan.