Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeiring dengan perkembangan teknologi pengolahan citra digital dan
animasi dewasa ini, diperlukan adanya sebuah perangkat lunak yang dapat
membantu pembuatan animasi. Sehingga dalam membuat sebuah animasi,
seorang animator tidak perlu membuat ribuan citra hanya untuk membuat animasi
selama satu menit.
Oleh sebab itulah diperlukan sebuah teknik image processing untuk
melakukan bagian tersulit pada suatu animasi secara otomatis, yaitu teknik image
morphing yang berfungsi untuk melakukan proses metamorphosis dari sebuah
citra digital menuju citra lainnya.
Tujuan tugas akhir ini adalah merancang dan merealisasikan perangkat
lunak image morphing dengan menggunakan algoritma Featured Based Image
Metamorphosis yang diperkenalkan oleh Thaddeus Beier dan Shawn Neely.
Keuntungan algoritma ini adalah penggunaan kontrol garis dibanding
dengan penggunaan kontrol titik. Sehingga user lebih mudah menentukan posisi
kontrol yang dikehendakinya, sedangkan kerugiannya adalah dalam faktor
kecepatan pemrosesan dan kontrol terhadap garis - garis kontrol yang ada.
Perangkat lunak image morphing yang direalisasikan telah berhasil
melakukan proses morphing terhadap masukan dua buah citra awal dua dimensi
bertipe graphic windows bit-mapped (bmp), dengan maksimum garis kontrol
sebesar 99 buah. Hasil proses morphing dapat disimpan dalam bentuk urutan citra
maupun dalam sebuah file movie. File movie tersebut lebih lanjut dapat
ditampilkan menggunakan fasilitas built-in player.
Dikarenakan perangkat lunak ini masih berada pada tahap awal, dapat
dikembangkan kemampuan untuk melakukan morphing lebih dari dua frame awal,
penambahan fasilitas peletakan garis - garis kontrol secara otomatis serta
penambahan jumlah garis kontrol yang dapat dipergunakan.