Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada perencanaan struktur beton bertulang di daerah
gempa, mekanisme keruntuhan non-ductile seperti kegagalan
geser senantiasa harus dihindari. Hal ini dapat dilakukan
dengan menggunakan konsep perencanaan kapasitas (Capacity
Design), di mana komponen struktur utama penahan beban gempa
direncanakan dan diberi pendetailan sedemikian rupa sehingga
memiliki kapasitas kekuatan yang cukup untuk menjamin
terbentuknya mekanisme keruntuhan seperti yang diharapkan
pada saat terjadi gempa yang besar.
Guna memastikan terbentuknya sendi-sendi plastis yang
diharapkan, maka diperlukan informasi tentang kapasitas
lentur actual penampang-penampang kritis tersebut, dan hanya
dapat diprediksi apabila diperoleh informasi tentang
kemungkinan variasi kekuatan bahan yang dipakai, dan dalam
hal ini baja sebagai penentu utarna serta beton.
Kekuatan actual baja tulangan dan beton pada umumnya
lebih tinggi dari yang dispesifikasikan, bahkan menunjukkan
adanya peningkatan kekuatan yang cukup tinggi akibat strain
hardening, yang terjadi sesaat setelah baja tulangan
mencapai titik lelehnya.
Guna menghindari akibat yang tak diinginkan akibat
adanya peningkatan kapasitas kekuatan ini, maka perhitungan
gaya geser pada balok dan pertermuan balok-kolom, momen
lentur dan gaya aksial pada kolom perlu dilakukan
dengan memperhitungkan faktor overstrength.
Berdasarkan pengertian di atas, maka tujuan dari
penulisan tugas akhir ini adalah:
~ Menyelidiki secara statistik sifat-sifat diagram tegangan
-regangan baja tulangan untuk kontruksi beton bertulang
dari produksi baja di Indonesia.
~ Berdasarkan variasi karakteristik baja tulangan
Indonesia tersebut di atas dan variasi kokoh tekan beton,
akan dicari faktor overstrength lentur, dengan menggunakan
analisa Moment-Curvature, yang dilengkapi dengan simulasi
Monte Carlo.
Untuk memudahkan perhitungan maka dibuatkan juga program
komputer, progam ini dapat mencari harga faktor overstrength
untuk bentuk penampang-penampang balok/kolom yang umum.