Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelArus lalu lintas jalan raya di dalam kota Surabaya, khususnya
kendaraan bermotor dewasa ini semakin ramai dan bising. Kebisingan
yang ditimbulkannya dapat didekati secara matematis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu model
matematis yang menyatakan hubungan antara tingkat kebisingan dengan volume dan kecepatan kendaraan serta jarak pengamatan. Model
matematis tersebut dapat digunakan untuk menentukan tingkat kebisingan suatu jalan dengan hanya mengamati volume, kecepatan kendaraan
dan jarak pengamatan.
Untuk mendapatkan model tersebut diadakan survey lapangan dengan
menggunakan "sound level meter" untuk memperoleh data kebisingan. Pada saat yang bersamaan diamati pula volume, kecepatan
dan komposisi kendaraan yang lewat.
Analisa data dilakukan dengan metode statistik regresi linier
multipel beserta pengujian kebenaran dari masing-masing koefisien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar volume lalu
lintas yang lewat, semakin besar pula kebisingan yang terjadi. Untuk
volume yang sama, apabila persentase kendaraan berat meningkat,
kebisingan yang ditimbulkannya akan bertambah tinggi pula.
Kenaikan tingkat kebisingan akibat bertambahnya kecepatan kendaraan
tidak jauh berbeda dengan kenaikan akibat pertambahan volume
kendaraan. Koefisien jarak pengamatan ditunjukkan oleh suku negatif yang berarti bahwa semakin jauh pengamat dari sumber bising,
semakin berkurang pula tingkat kebisingannya.