Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam suatu perusahaan keluarga, isu suksesi menjadi sangat penting jika
terdapat dua atau lebih generasi yang terlibat terlebih apabila sang pemilik usaha
memiliki anak lebih dari satu. Hal ini tentunya akan mengakibatkan potensi
konflik yang terjadi semakin tinggi karena adanya perbedaan sudut pandang
dalam menjalankan perusahaan dari masing-masing anak. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pemisahan bisnis untuk menghindari potensi konflik yang terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan proses suksesi
pada perusahaan keluarga PT. ABC melalui metode Srategic Collaboration Model
(SCM).
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif deksriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, di mana informan yang
digunakan adalah pendiri sekaligus family business leader (FBL) PT. ABC saat
ini beserta para calon suksesor. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan
purposive sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses suksesi yang
melalui metode strategic collaboration model dengan pemisahan bisnis dilakukan
dengan baik, di mana pada tiap-tiap tahap input dalam suksesi lebih menekankan
pada mentoring, bimbingan, arahan, maupun pelatihan yang diberikan kepada
calon suksesor maupun ketiga anak lainnya yang mengalami pemisahan bisnis
yang dilakukan secara informal. Dalam tahap proses generasi senior menanyakan
apa yang menjadi minat dan bakat calon suksesor yang selanjutnya diidentifikasi
usaha apa yang cocok dan mendesain usaha pada bidang masing-masing.
Kemudian pada tahap output generasi senior beserta generasi junior membangun
usaha dengan meninjau dana yang dibutuhkan, jumlah karyawan yang akan
digunakan, lokasi yang cocok, serta biaya-biaya dalam perusahaan.