Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan industri batik yang
diikuti dengan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan perekonomian ini telah membuka suatu peluang baru bagi pasar
produk premium. Peluang inilah yang dikerjakan oleh PT Batik Semar Solo
dengan meluncurkan merek premium baru “Sang Semar”. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah untuk meneliti efektivitas konsep brand identity Sang Semar
di masyarakat Surabaya. Untuk mengetahui jawaban tersebut, peneliti
menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan cara membagikan kuisioner
kepada 100 orang di Surabaya, dengan menggunakan metode purposive sampling.
Reponden tersebut harus berusia antara 18-52 tahun, pernah membeli batik
premium dengan harga ≥ Rp 250.000 dalam setahun terakhir, dan berdomisili di
Surabaya. Usia tersebut dipilih karena disesuaikan dengan target market Sang
Semar. Kemudian hasil kuisioner diolah dengan menggunakan alat analisa
Confirmatory Factor Analysis. Adapun teori yang dipakai adalah Brand Identity,
Brand Personality, dan Segmentasi Demografis. Hasil akhir dari penelitian ini
secara keseluruhan adalah kekuatan brand identity merek Sang Semar terletak
pada dimensi Product dan dimensi Simbol. Namun dimensi Personality dan
Organization bernilai rendah dalam merepresentasikan brand identity Sang Semar