Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSistem pengeringan kayu alami dengan cara memanfaatkan energi
matahari sebagai sumber panas sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, sehingga
untuk mencapai kadar air yang diinginkan sangat sulit dan membutuhkan waktu
yang relatif panjang.
Mengingat hal tersebut di atas, maka pada Tugas Akhir ini direncanakan
suatu ruang pengeringan kayu buatan untuk kapasitas 50 m3. Di mana udara dalam
ruang tersebut dipanaskan dengan menggunakan alat penukar panas yang berupa
pipa sirip dari bahan campuran tembaga dengan seng. Perencanaan alat penukar
panas ini berdasarkan beban pengeringan yang terbesar, yaitu proses drying pada
tahap titik jenuh serat. Pada sistem ini, air dipanaskan dalam tungku pemanas
hingga mencapai temperatur 90 ”C, kemudian air tersebut disirkulasikan dengan
menggunakan pompa ke alat penukar panas dan kembali lagi ke dalam tungku
pemanas. Pompa yang akan dipergunakan mempunyai kapasitas 7,74 m3/jam dan
head 58,64 m.
Dengan adanya pengeringan kayu buatan tersebut, maka untuk mencapai
kadar air yang dikehendaki tidak lagi dipengaruhi oleh kondisi cuaca.