Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPembuatan produk stop kontak arde lubang tiga dengan proses injetion
molding di Perusahaan Naga Jaya Plastik menghasilkan produk cacat yang cukup
besar, karena itu penulis ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat
produk tersebut dihasilkan dalam kondisi yang cacat. Untuk mengetahui
hubungan antara bagian yang tidak sempuma dengan variabel-variabel proses
seperti injection pressure, kecepatan inject dan temperatur nozzle, perlu
dikembangkan model yang menggambarkan hubungan antara bagian yang tidak
sempurna dengan variabel-variabel dalam proses tersebut. Model ini kemudian
digunakan untuk meminimumkan bagian yang tidak sempurna minimum.
Untuk menentukan model dan meminimalkan bagian yang tidak sempurna
dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Response Surface. Rancangan
percobaaan menggunakan 3k-Injetion pressure bervariasi dari 42 Mpa sampai 46
Mpa, kecepatan inject bervariasi dari 80 cm3/s sampai 90 cm3/s dan temperatur
nozzle bervariasi dari 200° C sampai 210° C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode response surface relevan
digunakan untuk menentukan variabel proses yang memberikan kondisi minimum
bagian yang tidak sempurna yang terjadi pada proses injection molding. Bagian
yang tidak sempurna minimum terjadi pada injection pressure 42 Mpa, kecepatan
inject 90 cm3/s dan temperatur nozzle 205° C.