Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenerimaan perempuan terhadap suatu film berbeda satu dengan yang lain. Dalam film 200 Pounds Beauty terdapat wacana dysmorphophobia atau yang dikenal dengan Body Dismorphic Disorder (BDD) yang dimaknai oleh perempuan secara berbeda-beda. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori analisis penerimaan dan Body Dismorphic Disorder. BDD mencangkup beberapa aspek, yaitu aspek kognitif, afeksi, behavioral, dan hubungan sosial.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan observasi dan wawancara yang mendalam. Penelitian ini mengacu pada teori analisis penerimaan dan Body Dismorphic Disorder. Informan dalam penelitian ini adalah perempuan yang berpotensi mengalami gejala BDD. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa informan yang termasuk dalam golongan perempuan yang memiliki berat badan di bawah normal memiliki penerimaan dominan mengenai wacana dysmorphophobia dalam film 200 Pounds Beauty. Sedangkan informan yang memiliki berat badan normal, kelebihan, dan obesitas memiliki penerimaan negosiasi mengenai wacana dysmorphophobia dalam film 200 Pounds Beauty.