Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelP.T. Indonesia Multi Colour Printing (IMCP) adalah perusahaan yang
bergerak di bidang industri kemasan dari logam (kaleng) dan percetakan metal.
Karena adanya fluktuasi permintaan, maka dirasa perlu untuk membuat suatu
peramalan permintaan untuk 12 periode ke depan. Kelancaran jalannya produksi di
suatu perusahaan sangat menentukan apakah P.T. IMCP dapat memenuhi permintaan
dengan baik. Kelancaran jalannya produksi tersebut ditunjang oleh adanya
perencanaan kebutuhan bahan baku yang baik. Perencanaan kebutuhan bahan baku
dilakukan dengan membandingkan 6 metode lot sizing, yaitu : Lot for Lot, Economic
Order Quantity (EOQ), Silver Meal, Period Order Quantity (POQ), Least Unit Cost
(LUC) dan Part Period Balancing (PPB). Dari keenam metode tersebut akan dipilih
metode dengan total biaya yang paling minimal.
Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan kaleng adalah tin plate.
P.T. IMCP mempunyai beberapa supplier tin plate dengan kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Terdapat faktor subyektif dan obyektif yang harus
dipertimbangkan dalam memilih supplier. Oleh karena itu metode yang digunakan
dalam pemilihan supplier ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP).
Penggunaan metode ini mampu memberikan nilai numerik pada faktor subyektif,
sehingga dapat mensintesis faktor-faktor tersebut untuk menetapkan faktor mana
yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa metode lot sizing yang digunakan
adalah metode Lot for Lot, EOQ, Silver Meal dan LUC. Faktor terpenting yang
dipertimbangkan dalam memilih supplier adalah faktor kualitas. Dari keempat
alternatif supplier, Tomen Corporation (Jepang), Fujian Tonyi Tinplate Co.Ltd.
(China), Ssang Yong Corporation (Korea) dan Krakatau Steel (Indonesia), didapatkan
supplier yang terbaik adalah Tomen Corporation (Jepang).