Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai hambatan
komunikasi dalam aktivitas bimbingan belajar antara tutor dengan kelompok anak
kelas V SD di Bantaran Sungai Kalimas Surabaya. Peneliti menggunakan studi
kasus sebagai metode penelitian dan observasi non-partisipan dan wawancara
dengan informan penelitian (tutor dan anak kelompok kelas V SD) sebagai teknik
pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara anggota
kelompok yang bersekolah formal sekaligus mengamen dengan anggota yang
bersekolah formal saja. Dalam hambatan komunikasi yang dikemukakan oleh
DeVito, hambatan fisik dalam konteks situasi tempat bimbel yang tidak kondusif
dan hambatan psikologis yang menghambat komunikasi kelompok. Selain itu
terdapat hambatan lain dalam komunikasi kelompok yaitu kecenderungan anggota
kelompok dalam memilih pelajaran yang mereka kehendaki, membuat
komunikasi terhambat.