Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSerat tebu telah diteliti dapat menjadi bahan serat penguat bagi komposit matrik polypropylene. Dalam penelitian ini serat tebu diberi perlakuan alkali NaOH 10% v/v selama 2, 4 dan 6 jam. Jumlah serat tebu yang ditambahkan pada matrik polypropylene memiliki panjang 3 cm, 5 cm dan sesuai panjang awal dengan rasio persentase berat serat tebu/ polypropylene: 20%/80%, 25%/75%, dan 30%/70%. Komposit diuji tarik dengan metode standar ASTM D 638 tipe 1. Permukaan patahan sampel uji tarik diamati dengan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mempelajari ikatan antar muka serat tebu-polypropylene, homogenitas campuran, dan mekanisme patahan yang terjadi.
Perlakuan alkali meningkatkan kekuatan tarik komposit serat tebu-polypropylene hingga 24,92 MPa pada komposit dengan serat tebu sesuai panjang awal yang diberi perlakuan alkali NaOH 10% selama 6 jam dan rasio % berat serat tebu/PP 25/75. Hasil SEM menunjukkan adanya pelarutan lignin dan hemiselulosa sehingga meningkatkan pembasahan polypropylene terhadap serat tebu yang menyebabkan peningkatan kekuatan tarik. Hasil komposit dengan serat tebu yang diberi perlakuan alkali selama 2 jam memiliki jarak antara 6,62 hingga 20,76 MPa. Selanjutnya komposit dengan serat tebu yang diberi perlakuan alkali selama 4 jam memiliki kekuatan di antara 8,31 hingga 20,59 MPa. Terakhir komposit dengan serat tebu yang diberi perlakuan alkali selama 6 jam memiliki kekuatan tarik berkisar antara 6,48 hingga 24,92 MPa.