Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerhitungan upah pekerjaan konstruksi di Indonesia saat ini ada dua
metode yang sering dipakai, yaitu perhitungan upah pekerjaan menurut dasar SNI
Analisa Biaya Konstruksi 2008 dan perhitungan upah secara borongan. Penelitian
ini bertujuan untuk mencari korelasi upah yang ada di lapangan. Penelitian ini
diawali dengan pengumpulan data upah dari proyek rumah mewah. Harga satuan
upah diperoleh dari RAB proyek, upah borongan mandor dan upah harian
pekerja.
Hasil yang diperoleh dari penelitian dua proyek ini didapat persentase
antara upah borongan dan RAB pada kedua proyek untuk pekerjaan tanah sebesar
81% dengan 90,91%, pengecoran sebesar 75.61% dengan 90.91%, bekisting
sebesar 86.08% dengan 90.98%, pembesian sebesar 80% dengan 88.92%. Untuk
perbandingan HSU RAB, Borongan dan Hasil analisa SNI 2008 pada pekerjaaan
tanah, bekisting, dan pasangan batu bata dan plesteran memiliki upah RAB yang
lebih rendah dibandingkan dengan upah dari analisa SNI 2008. Untuk pekerjaan
galian tanah serta pekerjaan pengecoran dan pekerjaan besi memiliki upah RAB
yang lebih tinggi dibandingkan dengan upah dari analisa SNI 2008.