Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini berfokus pada perancangan tata letak PT FSCM Manufacturing Indonesia. Perancangan ini dilakukan karena adanya sentralisasi mesin sanyung furnace yang berada di plant 3. Sentralisasi sanyung furnace akan membuat seluruh komponen pin dan bush diproses di plant 3. Usulan yang diberikan adalah pemindahan mesin pin cutting dan mesin bush forming yang merupakan mesin pembuat komponen pin dan bush ke plant 3. Pemindahan mesin pin cutting dan mesin bush forming memerlukan perancangan tata letak yang baru. Metode yang digunakan untuk perancangan tata letak ini adalah metode BLOCPLAN. Metode ini dipilih karena metode ini menggunakan algoritma hybrid. Layout yang dipilih merupakan layout usulan ketiga dengan momen sebesar 100.035,46. Sentralisasi sanyung furnace membuat level stock komponen WIP berubah, sehingga perlu dilakukannya penempatan tata letak yang baru. Tata letak komponen WIP menggunakan konsep barang fast moving dan slow moving. Rancangan tata letak ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 160.561.000,00 dan penghematan yang didapatkan sebesar Rp 60.102.240,98 per bulannya. Penghematan didapatkan dari segi man power, loading cost dan pemindahan komponen WIP. Investasi ini dapat dikatakan layak karena investasi ini akan kembali selama 4 bulan dan dapat meningkatkan keuntungan secara finansial.