Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMelalui pemberitaannya, surat kabar mencoba untuk mengenalkan bentuk kesenian tradisional Jawa Timur yang mulai ditinggalkan masyarakat penontonnya. Salah satu alasannya adalah karena bentuk kesenian tersebut
dianggap tidak lagi sesuai dengan zaman. Oleh karena itu, surat kabar mengemas kesenian tradisional Jawa Timur tersebut melalui pemilihan unsur-unsur berita yang ditampilkan dalam pemberitaannya itu. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan analisis isi kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut, diperoleh gambaran yang jelas mengenai pemilihan unsur-unsur berita yang digunakan oleh surat kabar dalam memberitakan kesenian tradisional Jawa Timur. Proses analisis penelitian ini dilihat berdasarkan frekuensi kemunculan berita kesenian tradisional Jawa Timur, pemilihan penggunaan unsur berita yang berkaitan dengan who (siapa), what (apa), when (kapan), dan how (bagaimana). Unsur who (siapa) dilihat berdasarkan pemilihan narasumber, unsur when (kapan) dilihat berdasarkan waktu pemuatan berita dan unsur how (bagaimana) dilihat berdasarkan pemilihan bentuk penyajian berita. Sedangkan, unsur what (apa) dilihat berdasarkan bentuk kesenian tradisional Jawa Timur, isi pesan dan unsur apresiasi yang muncul dalam berita kesenian tradisional Jawa Timur di masing-masing surat kabar yang diteliti.