Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelAdanya ketidakcocokan pada karakter anak sekolah yang ditunjukkan di video ini, penggabungan dua budaya pada satu penokohan, yaitu tokoh Superman dan perbandingan antara anak muda yang hidup di era 1990-an dan anak muda yang hidup di era 2000-an membuat penelitian ini dapat dikaji melalui semiotika oleh Roland Barthes yaitu denotatif dan konotatif untuk mencari makna yang terkandung dalam video. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, agar data yang ada dapat diteliti sedalam-dalamnya. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu karakter anak sekolah yang ditunjukkan dalam video merupakan perwakilan dari anak kecil dan orang dewasa, penggabungan dua budaya pada tokoh Superman karena masyarakat Indonesia menerima budaya luar dan mencerna budaya tersebut dengan cara mereka sendiri berdasarkan kebiasaan, kepercayaan serta keyakinan mereka dan perbandingan anak muda di era 1990-an dan 2000an adalah anak muda di era 1990-an merupakan anak muda yang belum merasakan dampak dari teknologi sehingga mereka lebih peka dan lebih percaya diri dibandingkan dengan anak muda di era 2000-an.