Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan Kota Surabaya dimulai dari Kawasan
Jembatan Merah yang berfungsi sebagai pusat bisnis
perdagangan kolonial. Ini ditandai dengan dibangunnya
benteng-benteng dan parit-parit yang mengelilingi daerah
pusat kota. Hal tersebut dilakukan oleh orang-orang Belanda
(Eropa) untuk menguatkan kekuasaan mereka, di samping
mencegah terjadinya pemberontakan.
Daerah perdagangan terjadi di dalam benteng berdekatan
dengan pusat pemerintahan. Dan mempunyai dua jalan yang
merupakan urat nadi perdagangan, yaitu Handelstraat dan
Heerenstraat. Di samping itu terjadi pemisahan pemukiman
antara orang-orang Belanda, Cina, Arab, dan keturunan
Melayu.
Dengan semakin berkembangnya pusat bisnis perdagangan
di kawasan utara, lambat laun bergeser ke arah selatan.
Sedangkan fungsi Sungai Kalimas sebagai jalur perdagangan
sampai ke pelosok, semakin padat. Ini menimbulkan bisnis
perdagangan tidak hanya dalam lingkup regional, bahkan dalam
lingkup internasional.
Oleh karena itu lingkungan di Kawasan Jembatan Merah
memiliki potensi untuk dijual sebagai obyek wisata. Di mana
keadaan lingkungan di Kawasan Jembatan Merah mempunyai
kekhasan tersendiri. Berupa bangunan-bangunan bercorak
kolonial yang mempunyai arti sejarah, atau kesibukan yang
terjadi di Kawasan Jembatan Merah ini merupakan hal menarik
yang dapat kita tampilkan, terutama untuk bernostalgia,
di samping untuk lebih mempopulerkan Kawasan Jembatan Merah
sebagai pusat bisnis perdagangan.