Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, perkembangan Industri
Pariwisata di Surabaya juga terlihat semakin pesat. Arus wisatawan ke luar negeri,
maupun ke beberapa daerah tujuan wisata Nusantara seperti, Bali, Lombok juga
meningkat. Untuk perjalanan ke luar negeri biaya fiskal sering menjadi
pertimbangan seseorang mengambil keputusan untuk melakukan perjalanan ke
luar negeri. Isu tentang penghapusan Fiskal di Indonesia yang beredar beberapa
waktu yang lalu sempat memicu berbagai tanggapan di masyarakat, khususnya
pelaku pariwisata. Namun secara tegas pemerintah mengatakan, pemerintah tidak
akan menghapuskan fiskal luar negeri. Walaupun demikian survey ini tetap
dilakukan dengan asumsi apabila fiskal dihapuskan. Hasil wawancara yang
dilakukan penulis terhadap 20 orang responden pelaku pariwisata di Surabaya,
menjelaskan bahwa responden setuju agar fiskal dihapuskan karena faktor biaya
masih menjadi pertimbangan yang utama bagi seseorang untuk melakukan
perjalanan ke Luar negeri. Namun mereka menyadari bahwa sulit bagi Pemerintah
untuk menghapuskan fiskal karena akan mengurangi pendapatan dari sektor pajak.
Sedang sebagian responden juga merasa kuatir bahwa kepariwisataan Domestik
akan menurun. Namun dari hasil wawancara jelas tampak bahwa minat responden
untuk berwisata di Indonesia yang cukup tinggi dan apabila Pemerintah ikut serta
dalam memelihara dan mengembangkan daerah tujuan wisata di Nusantara, maka
menurunnya kepariwisataan domestik tidak akan terjadi.