Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini bertujuan untuk mengetahaui dan menganalisa apakah kinerja lingkungan memberikan tambahan value relevance di Indonesia. Value relevance diukur menggunakan model Ohlson (1995) dan kinerja lingkungan diukur menggunakan PROPER. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah firm size, growth opportunities, dan liquidity. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor manufaktur, pertambangan, energi dan migas, agroindustri, serta kawasan dan jasa tahun 2009 hingga tahun 2017. Sampel yang digunakan sebanyak 26 perusahaan dengan jangka waktu sealma 8 tahun sehingga jumlah pengamatan menjadi 208 peengamatan. Penelitian ini menggunaan software GRETL dengan model Fixed Effect (FE). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan memberikan tambahan value relevance yang ditandai dengan kenaikan R-squared, meskipun tidak signifikan dan berpengaruh negatif. Kinerja lingkungan yang berpengaruh negatif sejalan dengan cost-concerned school.