Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development Cancel“Ddu-Du Ddu-Du” merupakan video musik milik girlband asal Korea Se-latan, Blackpink yang berhasil mengalahkan jumlah penonton dalam 24 jam pertama dari Psy “Gentleman” dan BTS “Fake Love”. Beberapa Youtuber berpendapat bah-wa “Ddu-Du Ddu-Du” mempunyai pesan girl power di dalamnya. Hal ini didukung dengan kemunculan video musik yang bertepatan dengan adanya gerakan #MeToo, berupa ‘escape the corset’ di Korea Selatan pada tahun 2018 lalu. Gerakan tersebut merupakan bentuk perjuangan dari perempuan posfeminis, yang dapat mengubah dunia dengan menulis apa yang dipikirkan dan dirasakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Representasi posfeminisme dalam video musik “Ddu-Du Ddu-Du” milik Blackpink. Metode yang digunakan adalah semiotika milik John Fiske dengan tiga level, yaitu level realitas, level repre-sentasi, dan level ideologi. Dengan hasil perempuan posfeminisme yang digambarkan Blackpink dalam video musik ini adalah; Pertama, perempuan yang aktif dan berani bersuara, Kedua, perempuan yang berpendidikan, Ketiga, perempuan yang ambisius, dan Keempat, perempuan yang tetap menunjukkan sisi femininnya.