Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelAdanya pandemi COVID-19 membuat perusahaan real estate mengalami kendala atau kesulitan dalam menjual propertinya, sehingga lebih fokus mempromosikan dan memasarkan perusahaan melalui sistem online. Hal ini berdampak pada bertambahnya pekerjaan tenaga pemasaran karena lebih fokus pada sistem online dalam mempromosikan dan memasarkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat burnout tenaga pemasaran selama masa pandemi COVID-19. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dalam bentuk google form. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan ANOVA untuk menganalisis perbedaan dan menghitung bobot burnout pekerja di perusahaan real estate. Tingkat burnout berat terdiri dari pekerja dengan jenis kelamin perempuan terbanyak dengan posisi staf berusia 25-40 tahun. Mayoritas pekerja sudah berkeluarga dengan 1 anak. Pendidikan lulusan paling banyak diploma-S1 jurusan manajemen bisnis, pemasaran, desain, ilmu komunikasi, teknik industri dengan lama kerja < 6 tahun.