Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBisnis cafe kini semakin merebak, khususnya di kota-kota besar seperti Surabaya. Salah satu penyebabnya adalah generasi masa kini yang gemar nongkrong di cafe. Saat ini, banyak orang datang ke cafe tidak hanya untuk menikmati hidangannya saja, tetapi juga untuk menghilangkan rasa bosan atau mencari suasana baru dengan bertemu dan berbincang bersama teman, rekan, keluarga, dan lain-lain. Pada perancangan cafe “Up Café” yang berlokasi di Surabaya ini, terdapat permasalahan terkait bagaimana merancang interior cafe “Up Café” dengan tampilan yang diinginkan klien atau owner, yaitu simple and clean, dan bagaimana mengakomodasi kebutuhan klien atau owner. Metode yang digunakan adalah metode design thinking yang terbagi menjadi 9 tahapan yaitu understand, observe, point of view, ideate, prototype, test, story telling, pilot, business model. Dengan menghadirkan konsep “meet up” yang merupakan akronim dari modern, clean, catchy, natural, pleasant diharapkan cafe “Up Cafe” bisa menjadi tempat yang nyaman bagi pengunjung untuk berkumpul atau nongkrong, sekaligus dapat mengatasi permasalahan ruang, dan sesuai dengan keinginan klien atau owner.