Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelProyek Konstruksi merupakan kegiatan untuk membangun infrastruktur dalam batasan
waktu, biaya dan mutu. Keterlambatan proyek berarti terjadi kendala dalam proses
pengerjaan proyek konstruksi, tentunya memberikan dampak yang negatif sehingga dapat
merugikan pihak yang terlibat pada proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada indikator performa proyek serta dampak yang
paling terpengaruh akibat terjadinya keterlambatan proyek terhadap 3 indikator yaitu waktu,
biaya, dan mutu. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada
kontraktor secara online dan offline, khususnya pada bangunan dengan klasifikasi proyek dibagi
menjadi skala kecil, menengah, dan besar. Metode pengolahan data yang digunakan adalah uji
validitas dan reliabilitas, uji Relative Importance Index(RII), uji normalitas, serta uji Analysis of
Variance (ANOVA). Dari data yang didapatkan dari Analisa deskriptif mengunakan uji Relative
Importance Index, faktor penyebab yang paling berpengaruh pada skala kecil adalah “Kurangnya
manajemen dan juga pengawasan” pada indikator waktu dengan nilai RII sebesar 0.846, dampak
yang paling berpengaruh adalah “Pemborosan waktu” pada indikator waktu dengan nilai RII
0.989. faktor penyebab yang paling berpengaruh pada skala menengah adalah “estimasi waktu
yang tidak tepat” pada indikator waktu dengan nilai RII sebesar 0.995, dampak yang paling
berpengaruh adalah “Pembengkakan biaya” pada indikator biaya dengan nilai RII 0.99. faktor
penyebab yang paling berpengaruh pada skala besar adalah “estimasi waktu yang tidak tepat”
pada indikator waktu dengan nilai RII sebesar 1, dampak yang paling berpengaruh adalah
“Penundaan proyek lain” pada indikator waktu dengan nilai RII 0.968. Dari hasil uji ANOVA
dengan taraf signifikansi 0.000<0.05 artinya faktor penyebab dan dampak memiliki pengaruh
yang berbeda pada masing-masing indikator.