Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerselisihan selalu timbul dalam suatu proyek konstruksi. Tidak jarang
perselisihan itu menimbulkan klaim. Untuk itulah dilakukan studi tentang pengajuan
klaim konstruksi dari kontraktor ke owner.
Ada berbagai macam penyebab timbulnya klaim dari kontraktor ke owner seperti
keterlambatan yang disebabkan oleh owner, perubahan jadwal dan penyebab-penyebab
lainnya. Secara umum bentuk klaim yang diajukan adalah klaim biaya dan waktu. Klaim
dapat ditentukan besarnya misalnya dengan teknik CPM. Penyelesaian klaim dapat
dilakukan melalui engineering judgement, negosiasi, arbitrasi, mediasi atau litigasi.
Dalam penelitian ini, data-data yang diperoleh berupa data hasil kuesioner, hasil
studi literatur dan studi kasus. Selanjutnya data hasil kuesioner dan studi literatur akan
diolah dengan teknik statistik (ANOVA, mean, ranking, frekuensi).
Dari hasil penelitian di lapangan dengan kuesioner didapatkan bahwa faktor
penyebab klaim yang paling sering terjadi adalah perubahan-perubahan desain dan
pekerjaan tambah yang diperintahkan oleh owner (mean 4.0000), bentuk klaim yang
paling sering diajukan adalah klaim biaya (mean 4.2500), tahapan dalam proses
pengajuan klaim yang paling sering dilakukan adalah penjelasan mengenai peristiwa
penyebab klaim (mean 4.5830). Jika klaim yang diajukan gagal, penyebab yang paling
sering adalah kontraktor tidak mempunyai dasar yang kuat sesuai dengan prosedur
kontrak (mean 3.0000). Dan metode penyelesaian yang paling sering dipilih oleh
kontraktor adalah engineering judgement (mean 3.5000). Hasil kuesioner ini ternyata
berbeda dari studi literatur. Sedangkan studi kasus yang dilakukan pada satu proyek PT
WIJAYA KARYA dapat diketahui bahwa faktor penyebab klaim yang terjadi adalah
curah hujan yang tinggi yang menyebabkan kelongsoran dan merusak bangunan. Dalam
hal ini PT WIJAYA KARYA mengajukan klaim biaya.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan kontraktor dapat menentukan langkah-langkah
yang diperlukan untuk mendukung klaim yang diajukannya agar berhasil
mendapatkan kompensasi.