Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPersaingan bukanlah merupakan suatu hal yang asing di dalam dunia
bisnis, dimana perusahaan yang satu berusaha untuk memberikan yang terbaik
kepada konsumen daripada pesaingnya.
Perusahaan harus mampu mengkomunikasikan produknya, sehingga
mampu mempengaruhi dan mendorong konsumen untuk membeli suatu produk.
Perusahaan Oriflame menggunakan tenaga penjual/consultant untuk memasarkan
produknya. Nilai-nilai dari produk Oriflame juga mempengaruhi konsumen
didalam membeli produk tersebut.
Untuk mengetahui pengaruh Word of Mouth dan Perceived Value
Product terhadap keputusan pembelian konsumen, penulis menggunakan uji
validitas dan uji reliabilitas, dan uji deskriptif yang berasal dari data yang
dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diisi, dan diolah. Sedangkan metode
analisa data yang dipakai adalah dengan menggunakan analisa regresi.
Berdasarkan hasil analisa, maka dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:
1. Ada pengaruh dari Word of Mouth dan Perceived Value Product terhadap
keputusan dalam membeli produk tata rias Oriflame.
2. Word of Mouth lebih berpengaruh daripada Perceived Value Product terhadap
keputusan pembelian.