Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk serta kemajuan
pembangunan dikota Surabaya, maka aktifitas transportasi sangat dibutuhkan
untuk mendukung kemajuan pembangunan kota, sehingga perlu direncanakan
suatu perencanaan jalan perkotaan, yang meliputi jalan arteri, jalan kolektor, dan
jalan lokal.
Jalan Arteri merupakan suatu bagian dari jalan yang sangat penting
pengaruhnya dalam aktifitas transportasi. Perencanaan jalan yang baik dapat
mendukung sistem transportasi yang baik pula. Study kasus untuk 25 ruas jalan
arteri dikota Surabaya bertujuan mengamati sampai sejauh mana dampak
pertambahan volume kendaraan terhadap struktur perkerasan dan kapasitas jalan.
Hasil dan kesimpulan yang termasuk adalah membandingkan LHR sekarang
dengan LHR yang dulu, sehingga dapat diketahui nilai Indeks Tebal Perkerasan
(ITP) yang digunakan untuk menentukan tebal perkerasan dan digunakan untuk
menentukan derajat kejenuhan (DS) serta Kapasitas Jalan (C)
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa jalan Akhmad Yani dan
Gresik membutuhkan tebal lapis tambahan sedangkan untuk perencanaan jalan
baru perlu disesuaikan dengan umur rencana pada tahun 2010. Untuk kapasitas
jalan berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa derajat kejenuhan (DS)
pada tahun 2010 hampir semua ruas jalan tidak memenuhi kapasitasnya, bahkan
ada 3 ruas jalan yang nilai derajat kejenuhannya (DS) melebihi angka 2, yaitu ruas
jalan Akhmad Yani, Raya Wonokromo, dan Bubutan (kiri).