Kemacetan telah menjadi masalah di Siwalankerto, untuk mengatasi hal ini dimanfaatkan Manajemen Kebutuhan Transportasi (MKT). Pemanfaatan MKT ini lebih difokuskan ke peralihan moda, yaitu peralihan penggunaan SOV (Single Occupant Vehicle) menjadi HOV (High Occupant Vehicle) dengan mahasiswa Petra sebagai sasarannya. Peralihan ini terutama meningkatkan pengunaan ridesharing dan vanpool yang mengacu pada antar-jemput. Melalui pengedaran kuesioner diperoleh persentase mahasiswa yang mau beralih. Untuk mencari arus dan kapasitas jalan Siwalankerto dilakukan survei. Melalui analisis derajat kejenuhan (DS), dapat dihitung pengurangan arus yang berasal dari mahasiswa yang mau beralih. Simulasi penggunaan ridesharing mampu mengurangi 16.6% penggunaan mobil oleh mahasiswa dan DS pada jam puncak dari 1.02 menjadi 0.96.
Sedangkan pengggunaan antar jemput dapat mengurangi 26.8% penggunaan mobil dan DS pada jam puncak dari 1.02 menjadi 0.83.

Creator(s)

• (21499125) CHANDRA SUSANTO
• (21499167) WINARTO

Contributor(s)

• Tirta Djusman Arief → Advisor 1
• Rudy Setiawan → Advisor 2
• Budiman Proboyo → Examination Committee 1

Publisher

Universitas Kristen Petra; 2004

Language

Indonesian

Category

s1 – Undergraduate Thesis

Sub Category

Skripsi/Undergraduate Thesis

Source

Skripsi No. 13121341/SIP/2004; Chandra Susanto (21499125), Winarto (21499167)

Subject(s)

• TRAFFIC ENGINEERING

File(s)

• jiunkpe-ns-s1-2004-21499125-806-moda-cover.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-21499125-806-moda-abstract_toc.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-21499125-806-moda-conclusion.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-21499125-806-moda-references.pdf