Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam strategi pemasaran jika suatu pasar sudah mengalami titik jenuh
maka perusahaan tersebut perlu memutar otak untuk menarik konsumennya
kembali. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah repositioning. Hal
tersebut seperti yang dilakukan oleh Restoran Buli-Buli dengan mengembangkan
variabel bauran pemasarannya, salah satunya adalah produk dimana Restoran
Buli-Buli menyajikan menu baru (sushi). Repositioning dengan tujuan untuk
menambah target pasar, yang dulunya target pasarnya keluarga dengan kalangan
menengah keatas dan sekarang dengan adanya sushi diharapkan dapat menarik
konsumen kalangan pelajar, mahasiswa, dan eksekutif muda. Oleh karena itu
untuk memperkenalkan menu barunya (sushi), pihak menajemen Buli-Buli perlu
melakukan promosi. Dalam promosi terdapat bauran promosi sebagai alat untuk
menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Bauran promosi
meliputi: advertising, personal selling, sales promotion, public relation, direct
marketing dan word of mouth, tetapi bauran promosi yang digunakan oleh
Restoran Buli-Buli hanya tiga variabel yaitu: advertising, personal selling, dan
word of mouth. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada
200 konsumen Restoran Buli-Buli. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa
variabel-variabel promosi yaitu advertising, personal selling, dan word of mouth
secara serempak mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Restoran
Buli-Buli, akan tetapi secara parsial hanya personal selling dan word of mouth
yang mempengaruhi keputusan pembelian, dimana personal selling merupakan
faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Restoran
Buli-Buli, Surabaya.