Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPaket wisata ke luar negeri adalah salah satu produk andalan yang dapat
meningkatkan eksistensi biro perjalanan. Dalam penjualan paket wisata ke luar
negeri, benua Asia selalu mendominasi sebagai daerah tujuan yang banyak
dikunjungi oleh masyarakat Surabaya baik pada masa sebelum krisis moneter (tahun
1997), puncak krisis moneter (tahun 1998), dan sesudah puncak krisis moneter
(tahun 1999). Pada masa sebelum krisis moneter benua Australia, Amerika, dan
Eropa juga diminati tapi tidak terlalu banyak. Pada masa puncak krisis moneter
dimana kurs rupiah terhadap dollar menurun tajam dalam waktu singkat,
menyebabkan penjualan paket wisata ke luar negeri juga menurun. Bahkan ada
beberapa biro perjalanan wisata yang tidak bisa menjual paket wisata ke luar negeri
sama sekali. Sedangkan pada masa sesudah puncak krisis moneter penjualan paket
wisata ke luar negeri bisa dikatakan mulai meningkat, benua Afrika mulai diminati.
Untuk membuat paket wisata yang diinginkan oleh calon konsumen, maka biro
perjalanan harus mengetahui permintaan calon konsumen. Hal tersebut yang menjadi
permasalahan utama dalam penulisan tugas akhir ini. Selain itu juga dibahas
mengenai keluhan-keluhan masyarakat Surabaya yang pernah membeli paket wisata
ke luar negeri terhadap paket wisata yang pernah diikutinya juga alasan-alasan
beberapa masyarakat Surabaya yang belum pernah membeli paket wisata ke luar
negeri untuk tidak membeli. Hal-hal lain yang ditulis adalah biaya, motif, fasilitas
yang diutamakan, bepergian dengan siapa, yang membiayai, dan waktu yang
dihabiskan dalam mengikuti paket wisata ke luar negeri. Setelah memberikan
penjelasan mengenai perubahan konsumen dalam memilih paket wisata ke luar
negeri, akhirnya penulis memberikan kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat
berguna bagi biro-biro perjalanan wisata dan masyarakat di Surabaya.