Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT. X. adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang bergerak di bidang
jasa distribusi obat-obatan. Distributor merupakan supply source dari PT. X., dan
PT. X. merupakan supply source dari outlet-outlet. Dalam proses pendistribusian
obat-obatan yang mencapai ribuan jenis jumlahnya, pihak PT. X. seringkali
mengalami stock out (kekurangan persediaan dalam memenuhi demand outlet-outlet).
Sistem pendistribusian merupakan faktor yang sangat vital dalam proses
operasional (pendistribusian) dari perusahaan-perusahaan jasa distribusi tak
terkecuali PT. X. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah mencoba
membandingkan sebuah sistem pendistribusian baru, yaitu sistem distribution
resource planning, dengan sistem distribusi yang selama ini diterapkan oleh pihak
PT. X., yaitu sistem reorder point.
Penelitian dimulai dari penentuan demand obat dari PT. X., dengan jalan
meramalkan demand obat dari outlet-outlet untuk enam bulan ke depan. Dan
kemudian hasil peramalan yang diperoleh akan disimulasikan dengan dua sistem
pendistribusian, yaitu sistem distribusi reorder point yang merupakan sistem yang
kini telah diterapkan, dan sistem distribution resource planning.
Analisa-analisa dari proses simulasi akan menjelaskan bahwa untuk
menangani demand obat-obatan yang sangat besar dan bersifat lumpy, maka
sistem distribution resource planning ternyata lebih mampu mengatasi masalah
stock out yang sering dialami oleh PT. X., dibanding dengan sistem reorder point
yang selama ini diterapkan oleh PT. X.