Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeiring dengan berkembangnya hospitality Industry maka usaha dalam peningkatan
dan penerapan kualitas pelayanan untuk menciptakan kepuasan pelanggan harus makin
diperhatikan. Peningkatan dalam pelayanan ini harus sama terhadap semua kelompok
konsumen termasuk konsumen lanjut usia (lansia), yang mana populasinya terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain itu konsumen lansia juga memiliki
keinginan yang besar dan waktu yang lebih fleksibel untuk melakukan perjalanan, karena
itu mereka merupakan sasaran pasar {target market) yang sangat bagus bagi produk
pariwisata dan perhotelan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi antara manajer hold
bintang lima dengan konsumen lansia dari negara barat tentang atribut hotel. Adapun
analisa dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan 7 atribut hotel yaitu: harga, lokasi,
fasilitas, makanan dan pelayanan di restoran hotel, peralatan kamar, efisiensi front desk,
dan perilaku karyawan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan survei kepustakaan dan survei
lapangan. Survei kepustakaan adalah dengan mengumpulkan data dari beberapa literature
yang menunjang. Sedangkan survei lapangan dengan menyebarkan kuesioner yang diisi
oleh manajer hotel bintang lima dan konsumen lansia dari negara barat. Hasil jawaban
responden kemudian dianalisa dengan pengujian beda rata-rata untuk 2 kelompok
sampel yang tidak berpasangan dengan bantuan program komputer SPSS. Dengan tehnik
ini akan diketahui seberapa besar tingkat perbedaan persepsi antara manajer hotel bintang
lima dengan konsumen lansia tentang atribut hotel.
Hasil analisa menunjukkan bahwa terjadi perbedaan persepsi antara manajer hotel
bintang lima dengan konsumen lansia tentang atribut harga, atribut lokasi, atribut
makanan dan pelayanan di restoran hotel dan atribut peralatan kamar. Sedangkan pada
atribut fasilitas, atribut efisiensi front-desk dan atribut perilaku karyawan tidak terjadi
perbedaan persepsi antara manajer hotel bintang lima dengan konsumen lansia dari
negara barat.