Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Perlakuan akuntansi untuk accretion cost perkebunan dan penyajiannya untuk kewajaran laporan keuangan PT. Perkebunan Kaliputih

Dengan perkembangan dunia usaha yang pesat saat ini, semua badan usaha
yang ada di berbagai bidang berlomba untuk meningkatkan daya saingnya. Untuk itu
diperlukan usaha yang keras yang dilakukan secara terus-menerus untuk dapat
meningkatkan kualitas produksinya. Pembangunan yang telah dilakukan secara intensif
di Indonesia selama hampir 30 tahun dan kemajuan diberbagai bidang telah berhasil
dicapai dan perkembangan ini didominasi oleh sektor agrobisnis. PT. Kaliputih
merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, permasalahan
yang terdapat pada bidang usaha ini adalah kesalahan di dalam pengukuran, pengakuan
dan pengklasifikasian.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi evaluatif, lokasi dan
obyek penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Kaliputih dan tanaman yang diteliti adalah
tanaman kopi. Sumber data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan studi lapangan (obsevasi,
wawancara, studi kepustakaan).
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan dalam pengukuran
tampak pada saat perhitungan dan biaya yang masih mempunyai manfaat ekonomi di
masa yang akan datang untuk TBM ( Tanaman Belum Menghasilkan) dimana oleh badan
usaha dimasukkan secara langsung dalam biaya. Seharusnya badan usaha mencatat
pengeluaran tersebut sebagai penambah dari TBM (dikapitalisasi ), untuk kesalahan
dalam pengakuan, yaitu tanaman yang mati /diseleksi pada TBM harusnya mengurangi
persediaan TBM. Sedangkan kesalahan dalam pengklasifikasian yaitu biaya yang terjadi
dalam rangka pemeliharaan bagi tanaman yang belum menghasilkan diklasifikasikan
sebagai biaya pemeliharaan pada laporan L/R, yang seharusnya diklasifikasikan sebagai
tambahan nilai TBM. Sehingga laporan keuangan badan usaha tersebut tidak
menunjukkan keadaan yang sebenarnya, karena sediaan tanaman yang tidak
menunjukkan nilai yang sebenarnya. Padahal rujuan dari laporan keuangan yaitu untuk
menyediakan informasi yang berguna bagi pemakainya di dalam mengambil keputusan
manajerial. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah bahwa pencatatan tanaman
tersebut dicatat oleh badan usaha berdasarkan harga perolehannya, sebaiknya dicatat
dengan memperhatikan siklus hidup dari tanaman tersebut. Sebaiknya akun tanaman
dipisahkan antara TBM dengan TM atau TSM (Tanaman Sudah Menghasilkan). Selain
itu, sebaiknya dilakukan pendistribusian nilai dalam Rupiah yang telah dikeluarkan oleh
badan usaha untuk masing-masing daerah, dan juga dilakukan pemisahan antara biaya
yang masih mempunyai manfaat ekonomi di masa yang akan datang dengan yang
digunakan dalam pemeliharaan TBM '

Creator(s)
  • (32495069) SHERLLY
Contributor(s)
  • Devie → Examination Committee 1
  • Yulius Jogi Christiawan → Advisor 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2000
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No.051/95/FE.AK/2000; Sherlly (32495069)
Subject(s)
  • ACCOUNTING
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject