Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelGKJW Jemaat Rungkut akan mengembangkan gedung gerejanya dengan
menambah fasilitas-fasilitas yang ada di gedung gereja. Fasilitas yang akan
ditambahkan antara lain adalah Air Conditioner dan lampu pada ruang ibadah.
Dengan ditambahnya beban-beban yang ada maka perlu dilakukan penambahan
daya listrik yang terpasang.
Dalam tugas akhir ini ada 3 tahapan yang dilakukan yaitu perancangan
pencahayaan menggunakan bantuan software Calculux dengan mengacu pada SNI
03-5675-2001, perhitungan kapasitas beban pendingin menggunakan metode
CLTD (Cooling Load Temperature Different), serta menganalisas skema
perubahan daya yang biayanya paling smart menggunakan program simulasi dari
website PLN-jatim.
Dari hasil perhitungan dan simulasi, dengan menambah jumlah lampu
maka kuat penerangan rata-rata (E rata-rata) desain baru di GKJW Jemaat Rungkut
telah mendekati kuat penerangan rata-rata standar dengan selisih rata-rata ?
2.67%. Kebutuhan beban pendingin ruang ibadah utama di GKJW Jemaat
Rungkut untuk memenuhi zona nyaman adalah 271206.12 Btu/h, hal ini dapat
dipenuhi dengan menggunakan AC tipe Wall Mounted 1 buah AC 1 PK, Ceiling
Suspended dengan 4 buah AC 1.5 PK, 2 buah AC 2 PK dan 4 buah AC 5 PK.
Untuk memenuhi daya listriknya dipilih skema perubahan 1 yaitu dengan
mengubah daya panel MDP depan dari 4400 VA menjadi 13200 VA, panel MDP
belakang dari 6600 VA menjadi 41500 VA, dan genset 50 kVA sebagai back up.
Skema perubahan 1 mempunyai biaya operasionalnya lebih murah (41.77% - Rp.
1,852,047.69) jika dibandingkan skema perubahan 2.