Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelStrategi sistem pemesanan bahan baku memegang peranan penting dalam
menjaga tingkat inventory dan kemampuan untuk memenuhi demand.
Meningkatnya persaingan dunia usaha menyebabkan lahirnya metode-metode
inventory, salah satunya adalah Economic Order Quantity (EOQ).
Metode EOQ hanya dapat digunakan apabila demand bersifat tetap, tetapi hal ini
sangat jarang terjadi di dunia nyata. Oleh karena itu dikembangkan metode EOQ
dengan algoritma genetika yang dapat digunakan untuk memenuhi demand yang
berfluktuasi. Metode ini akan diterapkan di PT. Universal Wisesa, sebuah
perusahaan sepatu yang bersifatyoi order, yang selama ini tidak memiliki metode
khusus dalam menentukan jumlah pemesanan bahan baku dan memiliki demand
yang berfluktuasi.
Langkah awal proses pengerjaan tugas akhir ini adalah membuat pendekatan
nilai aktual dari demand dengan menambahkan bilangan acak sesuai dengan
distribusi error ke dalam data peramalan.
Jumlah pemesanan yang dinyatakan sebagai nilai unsigned integers suatu
kromosom pada algoritma genetika akan dibangkitkan secara acak dan mengalami
proses croosover dan mutasi.Proses seleksi dari tiap generasi berdasarkan fitness
value yang nantinya dinyatakan sebagai total biaya. Semakin kecil fitness value
suatu kromosom maka semakin besar peluangnya untuk tetap survive.
Pengolahan data yang dilakukan akan menghasilkan reorder point, jumlah
pemesanan dan total biaya. Nilai ketiga output ini hanya dapat digunakan untuk
jangka waktu tertentu berdasarkan demand yang digunakan. Kelemahan dari
metode ini adalah waktu pengolahan yang lama untuk menemukan reorder point
yang terbaik.