Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDari permasalahan kecelakaan kerja yang timbul karena perilaku pekerja, muncullah sebuah metode Behavior Based Safety (BBS) yang memfokuskan pada mempelajari tingkah laku pekerja. Penelitian ini membahas mengenai kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menggunakan metode BBS pada proyek Apartemen yang terletak di Surabaya Timur. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan membandingkan dan mengevaluasi hasil pengamatan lapangan dengan pengawasan yang dilakukan oleh pihak kontraktor.
Dari hasil pengamatan observasi lapangan yang dilakukan selama 30 hari, diperoleh nilai rating dari faktor pada area internal terdapat satu faktor yaitu perlengkapan pelindung tubuh bernilai negatif yaitu -0,162 , yang berarti termasuk ke dalam keadaan unsafe. Sedangkan tiga faktor lainnya yaitu faktor tindakan tidak aman bernilai 0,981, faktor posisi saat bekerja bernilai 0,995, dan faktor penggunaan peralatan saat bekerja bernilai 0,061, sedangkan hasil rating untuk area eksternal untuk keempat faktor yaitu faktor perlengkapan pelindung tubuh bernilai 0,002 , faktor tindakan tidak aman bernilai 0,879, faktor posisi saat bekerja bernilai 0,990, faktor penggunaan peralatan saat bekerja bernilai 0,415. Hasil penyebaran kuesioner kepada pihak kontraktor menunjukkan bahwa kinerja para pekerja masih tergolong dalam kondisi safe dan sesuai dengan program yang telah dicanangkan.